Belakangan ini kata “crypto” sering banget seliweran di mana-mana, mulai dari sosial media, berita, sampai jadi bahan obrolan santai juga. Tapi sebenarnya, kamu sudah paham belum gimana cara kerja crypto dan kenapa banyak orang menyebutnya sebagai uang masa depan?

Tenang, di sini aku nggak bakal bahas teknis yang ribet. Aku bakal ajak kamu kenalan dengan dasar-dasar cara kerja crypto dengan bahasa yang gampang dicerna. Kita juga bakal ngobrolin soal potensinya, apakah crypto benar-benar bisa menjadi alternatif uang di masa depan? Yuk, kita bahas bareng-bareng!

Jangan cuma baca, yuk terjun langsung bareng komunitasnya di sini!

Cara Kerja Crypto

Cryptocurrency atau crypto mungkin cara kerjanya kelihatan rumit, tapi sebenarnya bisa kita jelasin dengan sederhana. Dan kenapa penting buat kita tahu cara kerjanya? Karena memahami dasar kerja crypto bikin kita nggak cuma ikut-ikutan tren aja, tapi juga ngerti cara kerjanya di dalam biar lebih bijak dalam menggunakannya. Inilah tahap demi tahap bagaimana crypto itu bisa jalan.

Baca juga: Apa Itu Cryptocurrency dan Apa Bedanya Dengan Mata Uang Biasa?

image2

1. Dimulai dari Blockchain

Semua aktivitas crypto itu berawal dari teknologi blockchain. Sederhananya, blockchain itu kayak buku besar, jadi setiap transaksi dicatat di dalam blockchain ini. Setiap kali ada transaksi maka itu akan dicatat di dalam sebuah blok, nah lalu blok-blok ini saling terhubung satu sama lain secara berurutan. Setelah sebuah blok masuk ke jaringan blockchain, data yang ada di dalam blok tersebut nggak bisa diubah begitu saja. Ini yang bikin sistemnya susah dimanipulasi dan transparan.

2. Disebar ke Ribuan Komputer (Node)

Setelah data tersimpan di jaringan blockchain, selanjutnya semua data tersebut akan disimpan dan disebar ke ribuan komputer (node) di seluruh dunia yang menggunakan jaringan blockchain. Jadi, semua transaksi yang terjadi di blockchain akan di validasi bersama-sama oleh ribuan komputer tersebut, bukan cuma satu perusahaan besar. Itulah mengapa crypto desentralisasi, artinya tidak ada satu pihak yang mengontrol semua transaksi, tapi yang mengontrol adalah ribuan komputer itu tadi.

3. Diamankan Pakai Sistem Kriptografi

Sesuai namanya, crypto itu berasal dari kata cryptography yang artinya teknik enkripsi. Jadi setiap transaksi yang dilakukan itu diamankan menggunakan sistem kriptografi, dengan kode rahasia yang rumit. Hanya pemiliknya yang bisa membuka dan mengakses datanya. Nah inilah yang bikin semua transaksi crypto jadi aman dan mustahil untuk dipalsukan. Jadi walaupun transparan dan terbuka, menggunakan kriptografi akan tetap aman.

4. Verifikasi Lewat Mining atau Staking

Sebelum transaksi dianggap sah dan masuk ke jaringan blockchain, harus melewati proses verifikasi dulu. Verifikasinya adalah dengan menggunakan peran mining/PoW (Proof of Work) dan staking/PoS (Proof of Stake). Di Bitcoin menggunakan sistem PoW, jadi komputer-komputer yang ada di jaringan melakukan pemecahan teka-teki matematika rumit untuk memverifikasi transaksi, proses ini disebut mining atau PoW. Sedangkan di crypto lainnya seperti Ethereum menggunakan sistem PoS, jadi para pengguna mengunci koinnya untuk membantu memverifikasi transaksi, sistem staking ini lebih ringan dan mudah dibandingkan mining. Biasanya yang melakukan mining atau staking akan mendapatkan reward dalam bentuk crypto, karena sudah ikut membantu verifikasi transaksi.

5. Disimpan di Wallet Digital

Jika transaksi berhasil dilakukan, crypto kamu akan masuk ke wallet alias dompet digital. Wallet ini adalah sebagai tempat penyimpanan aset crypto. Akses ke wallet pun dijaga oleh yang namanya private key, ini nggak boleh kamu bocorkan ke siapa pun, ibarat private key adalah kata sandi rekening mu atau password brankas mu

Jadi, walaupun terdengar agak teknis, sebenarnya cara kerja crypto cukup logis. Semuanya itu diawali dari pencatatan di blockchain, keamanan lewat kriptografi, verifikasi tanpa pihak ketiga, dan penyimpanan aman di wallet digital. Dengan konsep seperti ini, crypto menjadi alat tukar modern yang bisa dipercaya tanpa harus melibatkan bank atau lembaga tertentu. Keren bukan? Gimana udah tau cara kerja crypto sekarang? Jadi, tidak ada alasan untuk skeptis sama crypto hari ini.

Baca juga: Penasaran Apa Itu Blockchain? Begini Cara Kerjanya!

Potensi Crypto Sebagai Uang Masa Depan

image3

Padahal crypto awalnya cuma dianggap tren teknologi yang bakal lewat doang, tapi ternyata semakin ke sini banyak orang mulai meliriknya sebagai sesuatu yang lebih serius bahkan berpotensi besar menjadi uang masa depan. Kok bisa? Karena, crypto membawa berbagai keunggulan yang uang fisik nggak punya.

Pertama, crypto memungkinkan kita untuk melakukan transaksi lintas negara dengan cepat dan tanpa perantara. Biasanya, kirim uang ke luar negeri butuh waktu berhari-hari dan biaya yang nggak murah, tapi kalo crypto bisa mengirimkan aset nya ke mana saja dalam hitungan menit saja hanya menggunakan internet dan wallet. Hal ini membuka peluang besar, apalagi buat masyarakat yang belum terjangkau sistem perbankan tradisional.

Selain itu, crypto ini berjalan di atas teknologi blockchain yang menjamin keamanan dan transparansi. Jadi semua transaksi yang kamu lakukan langsung dicatat secara terbuka dan terenkripsi. Nah, inilah yang bikin makin banyak orang percaya bahwa crypto lebih aman dibandingkan sistem tradisional. Di sisi lain, sistem crypto juga terdesentralisasi yang membuatnya mustahil untuk dimanipulasi.

image4

Beberapa negara sudah mulai mengakui crypto sebagai alat pembayaran. Contohnya negara El Salvador, mereka sudah resmi melegalkan Bitcoin sebagai salah satu mata uang negaranya. Beberapa negara lain juga sudah mengizinkan penggunaan crypto dalam sistem keuangannya, seperti Amerika Serikat, Jepang, Korea Selatan, dan masih banyak lagi. Meskipun crypto belum menjadi sebuah tren global, tapi langkah ini menunjukkan bahwa crypto mulai diterima di dalam sistem ekonomi, tidak lagi sekedar alat spekulasi atau investasi saja.

Setelah melihat semua keunggulan crypto mulai dari efisiensi transaksi, keamanan, transparansi, hingga potensi nya sebagai mata uang masa depan, crypto memang punya peluang sangat besar untuk menjadi bagian dari sistem keuangan masa depan. Memang masih belum sepenuhnya bisa menggantikan uang fisik, tapi besar kemungkinan untuk menjadikannya sebagai alternatif keuangan. Siapa tahu, beberapa tahun ke depan cukup menggunakan crypto untuk membeli kopi atau membayar angkot. Keren banget bukan?